Saturday 30 July 2011

Salam Tinta Duka Dari Tanah Rencong

Salam.........

* mungkin ada yang tertanya,nama sebenar saya lain,tapi,kenapa saya gunakan nickname lain untuk blog ni?
*sebenarnya,saya cukup tertarik dengan satu watak yang cukup istimewa yang berjaya dihasilkan oleh penulis novel thriller tanah air,iaitu saudara Ramlee Awang Mursyid.
*watak yang cukup terkesan bukan saja di hati saya , bahkan segelintir peminat novel di negara ini.
*watak yang tragis , bermula dengan kedukaan , membawa diri ke tanah rencong , dan akhirnya berjaya menjadi seorang laksamana yang digeruni kaum-kaum yang sesat dan juga kaum jin-jin kafir.Beliau ialah Saifudin atau lebih dikenali sebagai Laksamana Sunan .
*Beliau juga dikenali sebagai lelaki bertanduk dua , mirip seperti Iskandar Zulkarnain ,seorang pejuang islam yang terkemuka .
*apabila tiap kali membaca novel-novel yang mempunyai watak sunan ini, seperti mengalir rohnya ke dalam diri saya . perjuangan dalam menegakkan kebenaran seolah-olah seperti benar-benar terjadi . setiap tutur katanya amat berhikmah .
*apabila digabungkan watak Laksamana Sunan dan Iskandar Zulkarnain , maka , wujudlah satu perwatakan baru dalam diri saya untuk dizahirkan ke dalam blog saya yang tidak seberapa ini....
*dengan ini,setiap tutur kata yang terbit dalam blog ini,yang kurangnya datang dari diri saya , dan yang baiknya datang dari Maha Pencipta....


wahai teman usah kenangkan ,
kisah cintamu yang amat memilukan,
ditinggalkan kekasih hati,
impian hidup tiada erti lagi........
kini kecewa hampa dan luka ,
derita seakan tiada penghujungnya,
arah hidupmu tidak menentu ,
tiada insan dapat membantu......
bukankah ini suatu dugaan?
dari tuhan yang pengasih penyayang ,
kita sekadar dapat merencana ,
hanyalah DIA yang menentukannya...
titis air mata jangan dipersia ,
curahkan hanya kepada YANG ESA ,
semoga hidup kan lebih sempurna ,
sinar bahagia pasti menjelma....
suburkanlah iman dihati,
selalu menginsafi diri sendiri ,
tiap ujian pembuka jalan,
untuk kembali kepada tuhan...


wasalam......

Friday 29 July 2011

Salam Ukhwah

Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua

Seerat simpulan yang tidak terbuka
Seteguh langit tinggi menongkah dunia
Kita mengharung badai atas nama
Kasih insan bersaudara

Buang yang keruh ambil yang jernih
Dendam hasad dengki mestilah dijauhi
Marilah contohilah Rasullulah
Di dalam bersahabat
Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan
Bina keharmonian

Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua


*begitulah indahnya persahabatan yang didambakan....
salam tinta bersulam kata,
kata hikmah pembuka bicara,
tiada kata secantik bahasa,
agar ukhwah bersemi selamanya....